Setelah melakukan berbagai pertimbangan, akhirnya tim pelatih dan pihak Badan Tim Nasional (BTN) memutuskan untuk melakukan laga uji coba dengan Hongkong. Sebelumnya timnas U-23 Indonesia dijadwalkan akan melakukan laga uji coba dengan tim lokal Indonesia, tapi pelatih Alfred Riedl menolaknya. Riedl mengatakan, uji coba lebih baik dilakukan dengan tim luar negeri. Riedl khawatir kalau melakoni uji coba dengan tim lokal pemain timnas U-23 nanti cidera. Pasalnya tim lokal Indonesia sering bermain kasar.
Rencananya tim berangkat ke Hongkong pada tanggal 7 Februari 2011. Timnas Pra-Olimpiade rencananya menghadapi timnas Hongkong U-23 sebanyak dua kali yaitu 9 dan 12 Februari nanti di Hongkong. Sebelumnya pihak Badan Tim Nasional ( BTN), melalui Iman Airef mengatakan, pihaknya sudah mengirim surat ke Federasi Sepak Bola Hongkong dan mereka oke.
Iman menyatakan, dalam surat yang dikirim BTN meminta kesempatan agar timnas bisa main dua kali melawan timnas Hongkong U-23. Masing-masing pada 9 dan 12 Februari. Meski dikabarkan kalau timnas U-23 Hongkong hanya bisa menjamu timnas Indonesia, pihak BTN mengaku meminta pihak Hongkong untuk mencarikan tim lokal Hongkong untuk melakukan uji coba lawan Indonesia.
Karena masih ada cukup waktu, setelah beruji coba ke Hongkong BTN berusaha mendapatkan lawan uji coba di Australia. Iman Arif mengatakan, jika memugkinkan pihaknya ingin timnas menghadapi timnas U-23 Australia. Rencana uji coba dengan Autralia itu bertujuan agar Oktovianus Maniani dkk punya pengalaman berhadapan dengan tim yang diperkuat pemain dengan postur tinggi-tinggi. Sebab, lawan yang akan dihadapi pada 23 Februari dan 9 Maret nanti juga memiliki postur tubuh yang tinggi.
Saat ini sudah ada satu klub local Australia yang sudah memberi lampu hijau untuk beruji coba dengan timnas Indonesia. Yaitu klub Western Australia. Berdasarkan hal itu apabila memang memungkinkan maka timnas U-23 akan datang ke Australia.
0 komentar:
Posting Komentar